Pascasarjana Siap Menjadi Paru-Paru UNP
Padang — Universitas Negeri Padang (UNP) sedang berupaya meningkatkan peringkat sebagai kampus hijau di Indonesia. UNP mempercayakan kepada pascasarjana sebagai gerbong terdepan kampus hijau, dengan alasan karena di kampus ini terdapat dua prodi lingkungan, yaitu Prodi (S2) Magister Ilmu Lingkungan dan Prodi S3 (Doktor) Ilmu Lingkungan. Pada setiap kesempatan Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D selalu berkomitmen agar UNP meningkatkan peringkat sebagai kampus hijau di Indonesia. Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Yeni Rozimela, M.A memberikan arahan kepada Dr. Indang Dewata, M.Si Ketua Prodi S2 Ilmu Lingkungan untuk mendukung pascasarjana sebagai kawasan paru-paru UNP.
“Pihak pascasarjana mengakomodasi publikasi ilmiah bertema lingkungan Pada Jurnal Senjop (Science and Eviromenal Journal of Postgraduate) dengan hadirnya pusat studi, PKLH. Untuk itu kita perlu senantiasa mendukung terciptanya kampus yang sehat dan bersih. Konsep ‘campus in the garden’ adalah visi UNP dalam memperjuangkan penyelamatan lingkungan.,” kata Prof Yeni Rozimela didampingi Dr. Indang Dewata, M.Si Ketua Prodi S2 Ilmu Lingkungan dan juga Ketua Pusat Kajian Lingkungan Hidup (PKLH).
Sementara itu, Wakil Direktur 2 Pascasarjana Dr. Dedi Hermon, M.Si yang juga Doktor Lingkungan, membenarkan bahwa program pascasarjana selalu menata suasana lingkungan belajar yang mengadopsi konsep kampus sehat. Kita budayakan dan sediakan minimal satu hari dalam sebulan untuk gotong royong para pimpinan, tendik dan mahasiswa untuk kebersihan taman dan ruang kuliah.
Peran Pascasarjana menuju gerakan kampus hijau dan bersih di Indonesia telah dilakukan melalui akivitas PKLH UNP dalam penghijuan kampus yang dimotori Program doktor Ilmu Lingkungan tahun 2018 dalam rangka hari Bumi yang diketui Prof. Dr. Eri Barlian, M.S yang didukung oleh Unit Kegiatan Mahasiswa MPALH (Mahasiswa Pencinta Alam Lingkungan Hidup) dan organisasi mahasiswa lainnya di lingkungan UNP.