Status PTN-BH Percepat Research University Oleh Rektor UI di UNP

Rektor UI Mengatakan Percepat Riset University di UNP

rektor-ui-di-unp

Universitas Negeri Padang, didukung Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyelenggarakan Experience Sharing dengan tema “Langkah-langkah Strategis Menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), Rabu (16/1).

Acara yang berlangsung di Auditorium UNP, kampus Air Tawar, Jln Prof Hamka, diikuti 500 peserta, baik yang menjabat Rektor dan wakil rektor serta pimpinan univeversitas dan fakultas selingkungan UNP lanya, para anggota senat universitas dan fakultas, para guru besar dan dosen serta tenaga kependidikan.

Para peserta antusias untuk hadir, karena Rektor UNP, Prof Ganefri menghadirkan Rektor Universitas Indonesia, Prof Dr Ir Muhammad Anis, M.Met, yang akan mentranformasi perjalanan UI dari PTN-Satker menjadi PTN-BH.

Berbagi pengalaman (Experience Sharing) dengan menghadirkan Rektor UI ini bertujuan untuk berbagi penjelasan tentang proses serta tip dan trik untuk mendapatkan dan mengelola universitas yang berstatus PTN-BH.

Pertemuan Rektor UI, Muhammad Anis juga turut membahas bagaimana otonomi pengelolaan perguruan tinggi, pengelolaan keuangan PTN-BH dan bahkan Muhammad Anis mengulas tuntas strategi menjadi PTN-BH.

Rektor UI, Muhammad Anis, turut berbagi pengalaman bagaimana dirinya memimpin universitas yang terus aktif mengembangkan kerja sama global dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia itu.

Hadirnya Muhammad Anis di Auditoirum UNP Rabu (16/1) pagi itu berkat undangan dari Rektor UNP dan dukungan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang juga alumni UI. Rektor UI Muhammad Anis tidak saja menjadi tamu istimewa bagi UNP tapi juga bagi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Muhammad Anis juga mendapat sambutan hangat Kapolda Sumbar, Irjen Pol, Drs Fakhrizal, M. Hum. Tak ayal saat jamuan makan siang di salah satu rumah makan di Kota Padang.

Kapolda Sumbat yang urang awak itu bertatap muka dengan Muhammad Anis, Irwan Prayitno dan Ganefri serta para Wakil Rektor dan beberapa Dekan Fakultas selingkungan UNP yang turut hadir pada jamuan makan siang itu.

Usai sambutan Rektor UNP, Prof Ganefri dan sambutan Gubernur Sumbar, Prof Irwan Prayitno, selanjutnya forum ini memberikan kesempatan kepada Rektor UI, Prof M. Anis memaparkan materinya yang bertajuk “Transformasi UI dari PTN-Satker menjadir PTN Badan Hukum, yang berlandasan hukum salah satunya PP No 26 Tahun 2015 tentang bentuk dan mekanisme pendanaan PTN-BH.

“Kalau pada PTN-BLU yang diotonomi hanya pembiayaannya, pada PTN- BH, kewenangan otonomi diberikan baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Karena itu, dengan dibadan hukumkannya PTN maka ruang gerak bagi PTN untuk mengelola sendiri program, metode, keuangan, WaktU dan hal-hal lainnya akan lebih efekti dan efisien sesuai dengan kebutuhan dasar dan aspek strategis pemerintahan,” jelas M Anis.

Sedangkan pada bidang non akademik otonomi yang dilakukan adalah mengembangkan berbagai aset produkti untuk mendukung aktifitas Tridharma PerguruanTinggi seperti pembukaan usaha dari unit strategis.

Namun pengembangan aset tersebut bukan dalam rangka komersialiasi. Digalinya dana bukan menjadikan misi PTN bergeser.Tetapi semata mata menunjang misi PTN sehingga akselerasinya lebih kuat dan besar. Seperti yang diketahui bahwa banyak PTN yang berharap dengan berstatuskan BH ini maka PTN dapat mempererat langkahnya menjadi Research University.

Usai paparan Prof M Anis, moderator Dion menyediakan sesi pertanyaan dan jawaban kepada peserta. Diantara yang mengajukan pertanyaan adalah Prof Mestika Zed, Prof Sofiarman Marsidin, Prof Prayitno dan Prof Ardipal. Dengan adanya sesi tanya jawab, Prof M Anis merespon pertanyaan dengan baik dengan penjelasan yang diperlukan. (Humas UNP)